Madrid vs Juventus 1-0 : Gol tunggal Garcia singkirkan wakil terakhir dari Italia

Madrid vs Juventus 1-0 : Gol tunggal Garcia singkirkan wakil terakhir dari Italia

BolaID – Pada Rabu, 02 Juli 2025, Real Madrid dan Juventus bertemu di babak 16 besar FIFA Club World Cup di Hard Rock Stadium, Miami, AS. Pertandingan ini menjadi ujian bagi kedua tim karena suhu panas mencapai sekitar 30 °C dengan kelembapan 70%.

Karena atmosfer yang menantang ini,membuat hampir sepuluh pemain Juventus meminta untuk digantikan di dalam pertandingan tersebut.

Baca selengkapnya :

Madrid vs Juventus 1-0 : Gol tunggal Garcia singkirkan wakil terakhir dari Italia

Paruh Pertama: Juventus Mendominasi, Madrid Berjuang

Juventus memulai lebih agresif, menciptakan peluang lewat Kenan Yildiz dan Randal Kolo Muani yang hampir membuka skor pada menit kelima. Namun, Courtois tampil sigap untuk menepis peluang tersebut dengan gemilang. Adapun Madrid mencoba beberapa peluang dengan mengandalkan tembakan jarak jauh dari Valverde dan Bellingham.

Juventus sendiri menciptakan beberapa peluang berbahaya lewat Yildizm,namun gagal mencetak gol. Sebaliknya juga Madrid yang mulai menemukan momentum mendekati akhir babak pertama,namun gol masih tak tercipta sehingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Paruh Kedua: Momentum Berbalik

Setelah jeda, Madrid tampil dengan bermain lebih agresif. Valverde dan Bellingham hampir saja mencetak gol. Akan tetapi peluang mereka gagal karena aksi gemilang dari kiper Michele Di Gregorio,yang total membuat sepuluh penyelamatan penting.

Pada menit ke‑54, momen penentu pertandingan pun tercipta. Trent Alexander‑Arnold, yang baru gabung musim ini berhasil mengirim umpan silang sempurna kepada Gonzalo García. Sang striker muda 21 tahun tersebut tidak mau melewatkan kesempatan tersebut. Garcia pun sukses menyundul masuk untuk mencetak gol tunggal di pertandingan tersebut.

Efek Cuaca mempengaruhi Jalannya pertandingan

Pelatih Juventus Igor Tudor mengatakan tekanan cuaca membuat intensitas fisik sangat berat, dengan banyak pemain yang meminta diganti. Sedangkan Madrid sendiri, di bawah arahan Xabi Alonso tampil sigap. Sang pelatih dengan rotasi tiga beknya yang khas,membentuk keseimbangan defensif dan agresivitas untuk menekan.

Kemenangan ini membawa Madrid ke babak perempat final, di mana mereka akan menghadapi pemenang antara Borussia Dortmund atau Monterrey. kemenangan ketiga beruntun mereka di turnamen ini dan memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 14 pertandingan di Club World Cup.

Gonzalo García semakin menegaskan statusnya sebagai penyerang masa depan Madrid,talenta dari akademi yang mencuri perhatian dunia.