Inter Milan Dipermalukan Fluminense 0-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
BolaID – Inter Milan harus menelan pil pahit dalam perjalanan mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Bermain di babak 16 besar melawan wakil Brasil, Fluminense, Nerazzurri justru tumbang dengan skor 0-2—hasil yang sangat mengecewakan bagi tim besar Serie A yang sebelumnya digadang-gadang sebagai salah satu kandidat juara.
Pertandingan yang berlangsung pada 30 Juni 2025 itu dimulai dengan kejutan. Baru tiga menit laga berjalan, striker Fluminense Germán Cano sukses menjebol gawang Yann Sommer setelah menerima umpan dari Arias yang sempat membentur bek Inter. Gol cepat ini mengubah jalannya pertandingan secara drastis.
Meski Inter mendominasi penguasaan bola, mereka terlihat kesulitan membongkar pertahanan rapat Fluminense. Upaya serangan demi serangan dari Marcus Thuram dan Lautaro Martínez tidak membuahkan hasil. Di sisi lain, Fluminense tampil penuh disiplin, menutup ruang dan bermain sangat efektif dalam serangan balik.
Baca Selengkapnya :
Inter Milan Dipermalukan Fluminense 0-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Jalannya Pertandingan
Fluminense langsung tancap gas sejak menit pertama. Serangan cepat dari sisi kanan yang dibangun oleh Jhon Arias memaksa bek Inter melakukan sapuan setengah matang. Bola kemudian diteruskan oleh Germán Cano yang dengan cepat melepaskan tembakan ke sudut kiri bawah gawang. Inter yang belum siap harus rela tertinggal saat laga baru berjalan 3 menit.
Setelah tertinggal, Inter Milan mulai menguasai bola lebih banyak. Henrikh Mkhitaryan dan Hakan Çalhanoğlu mencoba mengatur tempo dari lini tengah, namun rapatnya barisan belakang Fluminense membuat mereka sulit menciptakan peluang bersih. Sepakan jarak jauh Çalhanoğlu di menit ke-29 menjadi satu-satunya ancaman berarti di babak pertama.
Babak Kedua
Di babak kedua, Inter memasukkan Frattesi dan Arnautović untuk menambah tekanan di lini depan. Namun justru Fluminense yang nyaris menggandakan keunggulan melalui sepakan Keno yang ditepis Yann Sommer dengan gemilang di menit ke-67.
Menjelang akhir pertandingan, Inter kehilangan momentum. Pada menit 93, sebuah serangan balik cepat dimanfaatkan oleh Fluminense dengan baik. Ganso memberikan umpan terobosan kepada Hércules yang tanpa pengawalan berhasil menaklukkan Sommer untuk menutup pertandingan dengan skor 0-2.
Harapan Inter untuk menyamakan kedudukan semakin tipis seiring waktu berjalan. Bahkan, ketika mereka mulai menekan habis-habisan di penghujung laga, Fluminense justru memastikan kemenangan lewat gol Hércules di masa injury time menit ke-93, menuntaskan umpan Ganso yang membuat lini belakang Inter kehilangan fokus.
Musim Mengecewakan bagi Inter Milan
Musim ini menjadi salah satu yang paling mengecewakan bagi Inter Milan dalam satu dekade terakhir, gagal meraih gelar di Serie A, tersingkir di final Liga Champions, dan kini dipermalukan di pentas dunia oleh wakil Brasil.
Ditangani pelatih baru Christian Chivu, ekspektasi tinggi justru berubah menjadi tekanan besar yang tak terbayarkan—Inter tak mampu menunjukkan identitas permainan yang konsisten sepanjang musim.
Pelatih Inter, Christian Chivu, mengakui bahwa timnya tampil di bawah ekspektasi. “Kami terlalu lambat bereaksi dan tidak mampu menyesuaikan diri dengan tempo permainan Fluminense. Mereka pantas menang,” ujarnya dikutip dari The Independent.
Hasil ini tentu menjadi tamparan keras bagi Inter Milan, yang sebelumnya menjadi finalis Liga Champions Eropa 2025. Sebaliknya, Fluminense tampil sebagai kuda hitam yang siap mengejutkan dunia. Tim asuhan Renato Gaúcho kini melaju ke babak perempat final dan akan menantang pemenang duel antara Manchester City vs Al-Hilal.
Sebuah malam yang mengecewakan bagi Inter, namun menjadi malam bersejarah bagi sepak bola Brasil.
Baca Berita Nasional dan Berita Daerah Lainnya di sini
Susunan Pemain Inter Milan vs Fluminense
Inter Milan (Formasi 3-5-2):
Pelatih: Christian Chivu
Yann Sommer (GK); Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolò Barella, Hakan Çalhanoğlu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco; Marcus Thuram, Lautaro Martínez.
Pemain Pengganti:
Emil Audero (GK), Carlos Augusto, Matteo Darmian, Kristjan Asllani, Davide Frattesi, Stefano Sensi, Marko Arnautović, Alexis Sánchez.
Fluminense (Formasi 4-2-3-1):
Pelatih: Renato Gaúcho
Fábio (GK); Samuel Xavier, Nino, Felipe Melo, Marcelo; André, Alexsander; Jhon Arias, Paulo Henrique Ganso, Keno; Germán Cano.
Pemain Pengganti:
Vitor Eudes (GK), Marlon, Martinelli, Diogo Barbosa, John Kennedy, Yony González, Hércules.
Leave a Reply